Fogging Dilakukan di Desa Jebung Kidul untuk Cegah Wabah DBD

Jebung Kidul, 30 Oktober 2024 – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), warga Desa Jebung Kidul RT 1 dan RT 2 melaksanakan kegiatan fogging (pengasapan) pada Rabu pagi, 30 Oktober 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap laporan kasus DBD yang meningkat di wilayah sekitar beberapa minggu terakhir.

Ketua RT setempat, Bapak chandrik, menjelaskan bahwa fogging dilakukan sebagai langkah preventif setelah ditemukan beberapa warga yang menunjukkan gejala DBD. "Kami tidak ingin kasus ini bertambah banyak. Selain fogging, kami juga mengedukasi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk ," ujar chandrik.

Pelaksanaan fogging melibatkan kerja sama antara pemerintah desa, petugas kesehatan dari Puskesmas, dan warga setempat. Proses ini dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan penyemprotan di area perumahan warga, pekarangan, selokan, hingga tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

alah satu warga RT 2, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Kami merasa lebih aman setelah ada fogging ini. Namun, kami juga diingatkan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dengan cara 3M: menguras, menutup, dan mengubur barang bekas," tuturnya.

Kepala Desa Jebung Kidul, Bapak Ali samsidi, menambahkan bahwa selain fogging, pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan warga dan menyediakan layanan kesehatan di posko desa. "Fogging bukan solusi utama, tetapi ini langkah darurat untuk memutus mata rantai penyebaran nyamuk. Kita semua harus disiplin menjaga kebersihan lingkungan agar masalah ini tidak berulang," tegas Bapak Ali samsidi.

Kegiatan fogging ini diharapkan mampu mengurangi risiko penyebaran DBD di Desa Jebung Kidul. Masyarakat juga diimbau untuk terus waspada dan melaporkan kepada pihak berwenang jika ada kasus serupa di kemudian hari.

Share Berita Ini